TNI Masuk Dapur Hingga Turun Kesawah dan Kebun Dilakukan Oleh Koramil 0622-06/Parakansalak, Ada Apa?

Sukabumi – TNI atau Tentara Nasional Indonesia terus melakukan pengabdiannya kepada warga masyarakat sebagai salah satu wujud pengabdian kepada negara dan bangsa Indonesia yang kita cintai ini.

Dari mulai Babinsa masuk dapur hinggi kini turun kesawah dan kebun untuk bantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian guna menjaga ketahanan pangan nasional kita dimulai dari tingkat koramil.

Baca juga: Hendri Kampai: Pemimpin Nasionalis Itu Ketika Kejujuran dan Amanah Jadi Superpower

“Hari ini, Koramil 0622-06/Parakansalak bersama Persit Ranting 7 Sukabumi turun ke sawah dan kebun milik warga masyarakat untuk sosialisasikan apliasi pupuk Bios 44 agar produitvitas para petani meningkat dengan biaya produksi yang rendah, namun begitu tidak mengurangi kualitasa produknya, ” kata Kpt Inf Amril Danramil Parakansalak kepada tim Mata Sosial, Selasa 14 November 2022.

Sebelumnya, Babinsa Koramil Parakansalak jalankan program Babinsa masuk dapur guna memastikan warga masyarakat agar bisa masak dan makan dengan sehat dan normal.

Baca juga: Hendri Kampai: Pendidikan Gratis, Kesehatan Gratis, dan Jalan yang Nyaman, Bikin Rakyat Jadi Juara

Amril pun menegaskan lagi, Hari ini, kenapa TNI dan Ibu Persit ranting 7 turun ke sawah dan ladang? Menurut Amril bahwa ini dilakukan di Kodim 0622/Sukabumi, tidak hanya di Koramil Parakansalak, tapi juga di koramil lainnya untuk membantu petani.

“Ini adalah salah satu wujud TNI Manunggal bersama warga masyarakat, Kita mengabdi kepada Nusa dan Bangsa serta Negara dan juga pastinya kita mengabdi kepada warga masyarakat, ” imbuh Amril.

Baca juga: Presiden Apresiasi Dukungan Masyarakat Melayu-Banjar Terhadap Pembangunan IKN

Lanjut Amril, pihaknya bersama Persit ranting 7 berupaya agar para petani terus sejahtera dan bisa meningkatkan hasio pertaniannya dengan biaya yang lebih murah.

Baca juga: Nasionalisme: SBY Promosikan Batik, Prabowo Hadirkan 'Maung' untuk Indonesia

Pupuk Bios 44 itu dipraktekan aplikasinya oleh TNI dan Ibu-Ibu Persit terhadap tananaman padi di sawah dan jagung di kebun warga Desa Bojong Longok Parakasalak.

“Di Momentum Hari pahlawan dan juga Hari Ayah serta Hari Kesehatan ini, kami berharap kita semua menjadi Pahlawan untuk keluarga kita. Untuk daerah kita, untuk NKRI ini, dan pahlawan untuk diri sendiri agar bisa lebih bijak dan setiap hal dan tegas dalam disiplin untuk kemajuan. Para Petani adalah juga adalah Pahlawan Pangan Dunia, semoga akita semua sehat selalu dan juga menjadi keluarga besar yang berkah, ” pungkasnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Kapitalisme Lahirkan Para Koruptor di Indonesia